Ki H. Derajat Asysyathari Alqadiri
Ya Ilahi …
Tiada keindahan dapat kulihat
tanpa cahayaMu
namun tiap keindahan
selalu disertai
kerasnya hukumMu.
Kau beri aku sunyi
untuk meraih
indah nan abadi
Ya Ilahi … .
Elok adalah pakaian keagunganMu
Gagah adalah pakaian kebesaranMu
Tapi kau tanggalkan pakaianMu
Untuk menemuiku
Karena aku adalah Kau
Dalam segala hal
Wahai kekasihku.
Anakku, bila kau usung mayatku …
Janganlah tangisi dia
Karena dia bukan aku …
Aku akan tetap ada
Dalam hati orang yang mencintaiku
Dan menyebar syafaat
Padamu.
Anakku, bila kelak aku mati
Cahaya Ilahi menjemputku
Maka kutinggalkan cinta untukmu …
Saat itu kau tahu
Seorang poros dunia
Telah pergi …!!
Wahai murid,
Aku telah bosan
dengan keranda Allah ini
kalau bukan karenamu
kulempar peti mati ini
Akulah kebebasan laut
tanpa tepi
mengapa aku terjerat sangka
Ya Ilahi …!!
Ketika aku mati
Aku bangkit dan menshalati
Malaikat-malaikat … !!
Sementara itu
Manusia bertakbir,
Dan aku bertanya
Pada ruh kalian “Alastu birobbikum”
Inilah hari yang dijanjikan .
Ilahi, tiap malam,
Kau ulurkan tanganMu
Kala tidur menjadi
kuburku …
dalam pelukMu aku yang hina
menaruh harap …
lenyapkan derita umatku
wahai akhir hidupku.
Ilahi, cinta telah membunuhku
Untuk bersimpuh di hadapMu
Akulah mayat di hadapan umatku
Sepi menjadikan aku Mummi
Menguburku dalam
Bahagia Kekasihku
Ya Ilahi …
Filed under: Renungan